Profil Desa Sukorukun

Desa Sukorukun

Sejarah Desa

Sejarah Desa Sukorukun

Desa Sukorukun adalah salah satu desa yang terletak di wilayah kecamatan [isi nama kecamatan], Kabupaten [isi nama kabupaten], Provinsi [isi nama provinsi]. Nama "Sukorukun" berasal dari dua kata dalam Bahasa Jawa, yaitu "Suko" yang berarti suka atau bahagia, dan "Rukun" yang berarti rukun atau harmonis. Nama ini mencerminkan harapan masyarakat agar desa ini menjadi tempat yang penuh kedamaian, kebersamaan, dan kesejahteraan.

Awal Mula Berdirinya Desa

Menurut cerita turun-temurun dari para sesepuh desa, Desa Sukorukun mulai dihuni sejak sekitar awal abad ke-19 oleh sekelompok warga yang bermigrasi dari daerah pegunungan dan lereng yang lebih tinggi, mencari lahan yang subur dan mudah dijangkau. Mereka membuka lahan, membangun pemukiman, dan memulai kehidupan bertani secara mandiri.

Penduduk awal desa dipimpin oleh seorang tokoh yang dikenal dengan sebutan Ki Rukun, seorang pemimpin yang bijak dan disegani. Beliau dikenal mampu mempersatukan warga yang berbeda latar belakang dan keyakinan dalam satu komunitas yang harmonis. Dari sinilah kemudian muncul nama "Sukorukun", sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat kebersamaan dan persatuan yang diwariskan oleh para pendiri desa.

Perkembangan Desa

Seiring berjalannya waktu, Desa Sukorukun berkembang menjadi desa yang cukup maju di bidang pertanian dan peternakan. Tanahnya yang subur menjadikan desa ini terkenal sebagai penghasil padi, jagung, dan sayur-mayur. Selain itu, kegiatan kerajinan tangan dan usaha mikro kecil juga tumbuh seiring meningkatnya jumlah penduduk.

Pada masa penjajahan Belanda, desa ini sempat menjadi lokasi gerilya dan tempat persembunyian para pejuang kemerdekaan. Banyak cerita heroik tentang perjuangan rakyat Sukorukun dalam mempertahankan kemerdekaan yang masih dikenang hingga kini.

Masa Kini

Saat ini, Desa Sukorukun terus berbenah menuju desa yang mandiri dan maju. Dengan dukungan program dari pemerintah dan partisipasi aktif warga, berbagai pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan mulai terlihat hasilnya. Semangat gotong royong dan kekeluargaan masih menjadi ciri khas masyarakat desa hingga hari ini.

Visi

“Terwujudnya Desa Sukorukun yang Sejahtera, Mandiri, Rukun, dan Berdaya Saing Berbasis Potensi Lokal dan Kearifan Budaya.”

Misi

  1. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
    Melalui pengembangan sektor pertanian, peternakan, UMKM, dan potensi lokal lainnya yang berkelanjutan.
  2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Transparan dan Akuntabel
    Dengan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
  3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
    Melalui program pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pembinaan generasi muda.
  4. Mengembangkan Infrastruktur Desa Secara Merata dan Berkelanjutan
    Untuk menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat desa.
  5. Melestarikan Nilai-Nilai Budaya dan Menjaga Kerukunan Antarwarga
    Dengan menghidupkan kembali tradisi lokal, kegiatan sosial, dan semangat gotong royong.
  6. Meningkatkan Ketahanan Sosial dan Lingkungan
    Melalui gerakan sadar lingkungan, kebersihan, dan sistem keamanan desa.

Struktur Organisasi

Sukarjan

Kepala Desa

Listyaningsih, A.Md. Keb

Sekertaris Desa

Sayogo

Kepala Seksi

Ali Mashar

Staf Keuangan

Demografis

Jumlah Penduduk
16 Jiwa
Jenis Kelamin
10 Laki-laki
6 Perempuan
Jumlah Keluarga
12 KK

Geografis

Luas Wilayah : 500 Hektar
Batas Utara : Desa Harapan
Batas Selatan : Desa Makmur
Batas Barat : Kecamatan Jaya
Batas Timur : Hutan Lindung
Ketinggian : 500 - 700 mdpl